Berlindung Diri Dari Azab Allah

Begitu banyak musibah yang terjadi di negeri kita tercinta ini, untuk merenunginya kita simak kisah-kisah umat terdahulu berikut ini.

Kaum Tsamud dan 'Aad telah mendustakan hari kiamat
Adapun kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa (petir yg amat keras)
Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin lagi amat kencang. Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah lapuk.Maka adakah kamu melihat seorangpun yang masih tersisa di antara mereka?
kemudian datang Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar.Maka mereka mendurhakai utusan Tuhannya, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras. Sesungguhnya ketika air naik (sampai ke gunung) Kami membawa (nenek moyang) kamu ke dalam kapal.
agar Kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau MENDENGAR

Sudahkah kita MENDENGAR peringatan Akan azab Allah? Sudahkah kita MENDENGAR?

Pesan-pesan suci, disampaikan untuk umat manusia oleh Allah melalui utusan-utusan-Nya, telah dikomunikasikan kepada kita sejak penciptaan umat manusia, Beberapa masyarkat/kaum telah menerima pesan/ajaran ini sementara yang lain telah mengingkarinya. Adakalanya, ada sejumlah kecil dari suatu masyarakat yang mau menerima perintah suci tersebut mengikuti seorang pembawa risalah(nabi).

Namun sebagian besar dari masyarakat yang telah didatangi risalah suci tersebut tidak bersedia menerimanya. Mereka tidak hanya mengabaikan pesan suci yang disampaikan oleh sang pembawa pesan, namun juga berusaha untuk melakukan perbuatan keji terhadap para pembawa pesan dan para pengikutnya. Para pembawa pesan suci tersebut biasanya dituduh serta difitnah sebagai "pembohong, sihir, orang yang sakit gila dan penuh dengan kesombongan" dan menjadi pemimpin dari banyak orang yang harus mereka cari-cari untuk dibunuh.

Semua hal yang diinginkan oleh para nabi dari kaumnya adalah kepatuhan mereka kepada Allah. Mereka tidak meminta uang ataupun berbagai keuntungan dunia lainnya sebagai balasan. Dan juga mereka tidak berusaha memaksa kaum mereka. Yang mereka inginkan hayalah mengajak kaum mereka kepada agama yang haq dan bahwa mereka seharusnya memulai sebuah jalan hidup yang berbeda bersama dengan para pengikutnya terpisah dari masyarkat. Lihat www.bangsamusnah.com

Berapa banyak dari umat terdahulu yang telah Allah binasakan, karena menyekutukan Allah, karena kesombongannya, karena tidak percaya akan hari perhitungan, karena mendustakan utusaNya, karena perbuatannya yang zolim, karena melanggar aturan Allah. Inginkah nasib kita sama dengan umat terdahulu yang telah diazab oleh Allah? Lalu mengapa kita mengabaikan peringatannya? mengapa kita tidak MENDENGAR?

berlindunglah kepada Allah agar dilindungi dari azabNya
Allohumma laa taqtulnaa bighodhobika wa laa tuHliknaa bi 'azaabika wa'fu'anna qobla dzaalika

Ya Allah janganlah engkau matikan kami dengan amarahmu, dan jangan pula Engkau Binasakan kami dengan azabmu. dan ampunilah kami sebelum semua itu terjadi.

2 komentar:

Admin mengatakan...

Infonya sangat bermanfaat sekali..mudah2an kita semua mendapatkan perlindungan NYA, akhir2 ini banyak sekali gempa..kutipan tentang Gempa dan akhir zaman
Tanda-tanda kiamat Shugro (kecil) : Banyak Gempa Bumi Dan Banyaknya Kematian Mendadak
Oleh
Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil

MUKADIMAH
Artikel ini diambil dari sebagian kecil Tanda-Tanda Kiamat Shugro, yang dimaksud dengan tanda-tanda kiamat shugro (kecil) ialah tanda-tandanya yang kecil, bukan kiamatnya. Tanda-tanda ini terjadi mendahului hari kiamat dalam masa yang cukup panjang dan merupakan berbagai kejadian yang biasa terjadi. Seperti, terangkatnya ilmu, munculnya kebodohan, merajalelanya minuman keras, perzinaan, riba dan sejenisnya.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, katanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya : Tidak akan datang Kiamat sehingga banyak terjadi gempa bumi" [Shahih Bukhari, Kitab Al-Fitan 13 : 81-82]

Dan diriwayatkan dari Salamah bin Nufail As-Sukuni, Ia berkata : Kami sedang duduk-duduk di sisi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau menyebutkan suatu hadits yang antara lain isinya :

"Artinya : Sebelum terjadinya hari Kiamat akan terdapat kematian-kematian yang mengerikan, dan sesudahnya akan terjadi tahun-tahun gempa bumi" [Musnad Imam Ahmad 4 : 104 dengan catatan pinggir Muntakhab Al-Kanz. Al-Haitsami berkata, "Diriwayatkan oleh Ahmad, Thabrani, Al-Bazaar, dan Abu Ya'ala dan perawi-perawinya adalah perawi-perawi kepercayaan" Majmu'uz Zawa'id 7 : 306]

Ibnu Hajar berkata, "Telah banyak terjadi gempa bumi di negara-negara bagian utara, timur dan barat, tetapi yang dimaksud oleh hadits ini ialah gempa bumi secara merata dan terus menerus" [Fathul Bari 13 : 87]. Hal ini diperhatikan dengan riwayat Abdullah bin Hawalah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah meletakkan tangan beliau di kepala saya, lalu beliau bersabda.

"Artinya : Wahai putra Hawalah, jika engkau melihat perselisihan telah terjadi di tanah suci, maka telah dekat terjadinya gempa-gempa bumi, bala bencana, dan perkara-perkara yang besar, dan hari Kiamat pada waktu itu lebih dekat kepada manusia dari pada kedua tanganku ini terhadap kepalamu" [Musnad Ahmad, 5 : 188 dengan catatan pinggir Muntakhab Kanzul 'Ummal, 'Aunul Ma'bud Syarah Sunan Abu Daud, Kitab Al-Jihad, Bab Fi-Ar-Rajuli Taghzuu wa yaltamisu Al-Ajra wa Al-Ghanimah 7 : 209-210, Mustadrak Al-Hakim 4 : 425, dan beliau berkata, "Ini adalah hadits yang shahih isnadnya, hanya saja Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkannya". Perkataan Al-Hakim ini disetujui oleh Adz-Dzahabi. Dan Al-Albani menshahihkan hadits ini dalam shahih Al-Jami'ush Shagir 6 : 263, hadits nomor 7715]


BANYAKNYA KEMATIAN MENDADAK

Diriwayatkan secara marfu' dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Artinya : Sesungguhnya di antara tanda-tanda telah dekatnya hari Kiamat ialah … banyak terjadi kematian secara mendadak". [Al-Haitsami berkata, "Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Ash-Shagir dan Al-Ausath dari gurunya Al-Haitsam bin Khalid Al-Mashishi, sedangkan dia itu dhaif". Majma'uz-Zawaid 7 : 325, Al-Albani berkata, "Hasan" Dan beliau menyebutkan orang-orang yang meriwayatkannya, yaitu Ath-Thabrani dalam Al-Ausath dan Adh-Dhiya' Al-Maqaddasi. Lihat : Shahih Al-Jami' Ash-Shaghir 5 : 214, hadits nomor 5775]

[Disalin dari buku Asyratus Sa'ah. Fasal Tanda-Tanda Kiamat Kecil oleh Yusuf bin Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA, edisi Indonesia Tanda-Tanda Hari Kiamat hal. 132 -133, 154-155 terbitan Pustaka Mantiq, penerjemah Drs As'ad Yasin dan Drs Zaini Munir Fadholi]

Buaya Darat mengatakan...

apa pun bencana yang Allah turunkan keatas umatnya adalah satu ujian. kita sebagai umatnya harus sentiasa sabar dah tabah menghadapinya. kerana orang-orang yang sabar dah tabah itu sentiasa mendapat keredahaan dan pentunjuk dari Allah.
kepada warga sumatera yang kehilangan sanak-saudara sewaktu bencana gempa bumi, newbie kirim salam takziah. semoga mereka yang terkorban mendapat tempat yang terbaik disisi Allah. Al' Fatihah buat mereka, Amin.

Posting Komentar