Memahami Inteligensi

Inteligensi biasanya diartikan oleh para ahli psikologi sebagai keseluruhan kemampuan individu untuk memperoleh pengetahuan, menguasainya dan mempraktikannya dalam penyelesaian suatu masalah. Kemampuan itu meliputi kemampuan dalam persepsi, mengingat, mengkhayal, memahami, belajar dan memutuskan.
Alferd Binet, pakar psikologi Perancis, menyatakan sifat hakikat atau definisi intelegensi ke dalam tiga macam, yaitu:


- kecenderungan untuk menetapkan dan mempertahankan tujuan tertentu. Makin cerdas seseorang, akan makin cakaplah ia untuk membuat tujuan sendiri, mempunyai inisiatif sendiri, tidak menunggu perintah, dan makin teguh pada tujuannya.
- kemampuan untuk mengadakan penyesuaian dengan tujuan yang akan dicapai. Makin cerdas seseorang makin dapat menyesuaikan cara-cara menghadapi sesuatu dengan semestinya.
- kemampuan oto-kritik, yaitu kemampuan untuk mengkritik diri sendiri, kemampuan untuk belajar dari kesalahan diri sendiri. Makin cerdas seseorang makin pandai ia mengkritik kesalahannya sendiri, dan makin pandai pula ia belajar dari pengalamannya.

Terdapat pula beberapa pengertian inteligensi dari beberapa tokoh. Diantaranya:
- Stoddard : inteligensi sebagai suatu kecakapan untuk melakukan kegiatan yang ditandai dengan kesulitan, kompleksitas, abstraksi, nilai sosial, dan mengandung keaslian, dan untuk memelihara kegiatan-kegiatan dalam kondisi-kondisi yang menuntut pemusatan energi dan resistensi kepada tekanan-tekanan emosional.
- C.P Chaplin mengartikan inteligensi sebagai kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan tepat.
- Raymon Cattel dkk., mengklasifikasikan inteligensi ke dalam dua kategori, yaitu: a) "Fluid intelligence", yaitu tipe kemampuan analisis kognitif yang relatif tidak dipengaruhi oleh pengalaman belajar sebelumnya, dan b) "Crystallized intelligence", yaitu keterampilan-keterampilan atau kemampuan nalar/berpikir yang dipengaruhi oleh pengalaman belajar sebelumnya.
Dari semua pengertian inteligensi diatas kita dapat memahami betul pentinganya inteligensi dalam diri kita.
OLEH KARENA ITU JANGAN ANGGAP REMEH INTELIGENSI

0 komentar:

Posting Komentar