Sedikit tentang CYBERCOUNSELING

Cybercounseling merupakan praktik konseling profesional dan penyampaian informasi yang terjadi ketika konseli dan konselor terpisah atau lokasi mereka yg berjauhan dg memanfaatkan peralatan elektronika untuk berkomunikasi yaitu melalui internet (NBCC- National Board of Certified Counselor)
Keuntungan dari Cybercounseling antara lain: Melintas ruang dan waktu, Siapa saja dpt mengakses, Dpt direkam dan dijaga. Adapun kerugiannya :Tidak diketahui reaksi non verbal, Reaksi tertunda/tidak langsung, Kerahasiaan tidak terjaga - Massage Board V.S E-mail.

Pertimbangan etik yang perlu diperhatikan dalam melakukan cybercounseling yaitu: 1)The Therapheutic Relationship
2)Client Confidently
3)Informed Consent (Kejelasan Pelayanan, Kualifikasi, Isue Kerahasiaan, risiko, Referal, Biaya, Kebenaran, Mengakses seluruh informasi dalam situs).
4)Ethical Practice Across State Lines
5)Electronic Medical Records (hak klien)
Future Outlook - face to face - Videoconferencing.

Garis Pedoman Cybercounseling
1)Community Audit
2)Partnership
3)Education
4)Gouvernmental Advocy

Konsep-Konsep Utama Dalam Pendekatan Konseling

Iis Haryati, S.Pd

KONSEP UTAMA PENDEKATAN PSIKOANALITIK
Perkembangan kepribadian yang normal berlandaskan resolusi dan integrasi fase-fase perkembangan psikoseksual yang berhasil. Perkembangan kepribadian yang gagal merupakan akibat dari resolusi sejumlah fase perkembangan psikoseksual yang tidak memadai. id, ego,dan superego membentuk dasar bagi struktur kepribadian. Kecemasan adalah akibat perepresian konflik-konflik dasar. mekanisme-mekanisme pertahana ego dikembangkan untuk mengendalikan kecemasan. Proses-proses tak sadar berkaitan erat dengan tingkah laku yang muncul sekarang.


KONSEP UTAMA PENDEKATAN EKSISTENSIAL-HUMANISTIK
Pendekatan eksistensial-humanistik menekankan kondisi-kondisi inti manusia. Perkembangan kepribadian yang normal berlandaskan keunikan masing-masing individu. Kesadaran diri berkembang sejak bayi. Determinasi diri dan kecenderungan ke arah pertumbuhan adalah gagasan-gagasan sentral. Psikopatologi adalah akibat dari kegagalan dalam mengaktualisasikan potensi. Pembedaan-pembedaan dibuat antara "rasa bersalah eksistensial" dan "rasa bersalah neurotik" serta antara "kecemasan eksistensial" dan kecemasan neurotik". Berfokus pada saat sekarang dan pada apa menjadi seseorang itu; yang berarti memiliki orientasi ke masa depan.

KONSEP UTAMA PENDEKATAN CLIENT-CENTERED
Konseli memiliki kemampuan untuk menjadi sadar atas masalah-masalahnya serta cara-cara mengatasinya. Kepercayaan diletakkan pada kesanggupan konseli untuk mengarahkan dirinya sendiri. kesehatan mental adalah keselarasan antara diri ideal dan diri real. Maladjusmnet adalah akibat dari kesenjangan anatara diri ideal dan diri real. Berfokus pada saat sekarang serta pada mengalami dan mengekspresikan perasaan-perasaan.

KONSEP UTAMA PENDEKATAN GESTALT
Berfokus pada apa dan bagaimana mengalami disini-dan-sekarang (here and now) untuk membantu konseli agar menerima polaritas-polaritas dirinya. Konsep-konsep utama mencakup tanggung jawab pribadi, urusan yang tak selesai, penghindaran, mengalami dan menyadari saat sekarang. Ini adalah terapi ekperiensial yang menekankan perasaan-perasaan dan pengaruh-pengaruh urusan yang tak selesai terhadap perkembangan kepribadian sekarang.

KONSEP UTAMA PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL
Berfokus pada permainan-permainan yang dimainkan untuk menghindari keakraban dalam transaksi-transaksi. Kepribadian terdiri atas ego Orang Tua, ego Orang Dewasa, dan ego Anak. Konseli diajari untuk menyadari ego yang mana yang berperan dalam transaksi-transaksi yang dijalankan. Permainan, penipuan, putusan-putusan dini, skenario kehidupan, dan internalisasi perintah-perintah adalah konsep-konsep utama.

KONSEP UTAMA PENDEKATAN BEHAVIORAL
Berfokus pada tingkah laku yang nampak, ketepatan dalam menyusun tujuan-tujuan treatment, pengembangan rencana-rencana treatment yang spesifik, dan evaluasi objektif atas hasil-hasil terapi. Terapi berdasarkan prinsip-prinsip teori belajar. Tingkah laku yang normal dipelajari melalui perkuatan dan peniruan. Tingkah laku yang abnormal adalah akibat dari belajar yang keliru. Ia menekankan tingkah laku sekarang dan hanya memberikan sedikit perhatian kepada sejarah masa lampau dan sumber-sumber gangguan.

KONSEP UTAMA PENDEKTAN RASIONAL-EMOTIF
Neurosis adalah pemikiran dan tingkah laku irrasional. Gangguan-gangguan emosional berakar pada masa kanak-kanak, tetapi dikekalkan pada reindoktrinasi sekarang. Sistem keyakinan adalah penyebab masalah-masalah emosional. Oleh karenanya, konseli ditentang untuk menguji kesahihan keyakinan-keyakinan tertentu.

KONSEP UTAMA PENDEKATAN REALITAS
Pendekatan ini menolak model medis dan konsep tentang penyakit mental. Berfokus pada apa yang bisa dilakukan sekarang, dan menolak masa lampau sebagai variabel utama. Pertimbangan nilai dan tanggung jawab moral ditekankan. Kesehatan mental sama dengan penerimaan atas tanggung jawab.

Sumber: Gerald Corey. (2005). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: PT Refika Aditama

Refleksikan Bagaimana Kita Belajar

Kebanyakan kita jarang menyisihkan waktunya untuk merefleksikan pengalaman kita sendiri dalam cara yang bisa membantu meningktakan diri. Kita membutuhkan apa yang disebut sebagai "kecerdasan reflektif". Jika kita belajar tanpa mempetimbangkan tujuan kita, mungkin kita akan buang-buang waktu, dan jika kita tidak merefleksikannya setelah itu kita hampir pasti memerlukannya.

Merefleksikan bagaimana kita belajar bukanlah kegiatan yang misterius yang hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang, semua orang bisa melakukannya.
Berikut ini beberapa contoh pertanyaan untuk membimbing kita merefleksikan suatu pengalaman belajar:
1. Apa yang dimaksud dengan sukses? jika demikian apa saja faktor-faktor utamanya?
2. Apakah saya mempersiapkan diri untuk sukses?
3. Apakah saya dapat menemukan apa yang saya perlu ketahui? Jika tidak, mengapa?
4. Strategi belajar mana yang berguna bagi saya? dan mana yang tidak?
5. Apakah saya belajar lebih baik dalam suasana tertentu daripada suasana lainnya? hal-hal apa sajakah yang dapat saya pelajari secara lebih baik? pelajaran apa sajakah yang dapat saya pelajari untuk masa depan?
6. Bagaimana saya dapat melakukan lebih baik pada kali lain?
7. Saya mungkin akan menemui kesulitan dalam mengimplementasikan apa yang saya pelajari hari ini?
8. Reward apa yang tepat untuk merayakan suatu kesuksesan?

Harapan Sebuah Pernikahan

Kita memiliki harapan yang besar terhadap pernikahan. Kita berharap pasangan kita terus menerus menjadi kekasih kita, teman, orang kepercayaan, penasehat, orang yang berkarir, juga sebagai orang tuTebala. Namun harapan yang terlalu tinggi dan tidak realistis membuat pernikahan menjadi tidak bahagia. Hal yang mendasari harapan tidak realistik adalah berbagai mitos tentang pernikahan. Untuk mengetahui tentang mitos ini terdapat sebuah kuis pernikahan buatan Jeffry Larson untuk mengukur informasi tentang pernikahan dan membandingkan respon kita dengan apa yang diketahui tentang pernikahan dalam penelitian literatur.

kuis pernikahan
Ambil selembar kertas, jawab setiap pernyataan berikut dengan jawaban benar-salah. Setelah melengkapi jawaban lihat bagian akhir tulisan untuk melihat jawaban yang benar.

daftar pertanyaan kuis pernikahan
1. kepuasan pernikahan pada suami biasanya lebih rendah jika istrinya bekerja penuh dibandingkan jika istrinya mengurus rumah tangga sepenuhnya.
2. kini sebagian besar orang yang berusia muda, lajang, belum pernah menikah, pada akhirnya akan menikah.
3. pada sebagian besar pernikahan, mempunyai anak akan meningkatkan kepuasan pernikahan pada kedua pasangan.
4. prediktor tunggal paling baik pada kepuasan pernikahan secara umum adalah kualitas kehidupan seksual pasangan.
5.presentasi istri yang menjadi tenaga kerja kini lebih besar dibandingkan dulu.
6. kepuasan pernikahan bagi istri biasanya lebih rendah jika dia bekerja penuh dibandingkan dengan jika ia mengurus rumah tangga sepenuhnya.
7. jika pasangan saya mencintai saya, ia seharusnya secara naluri mengetahui apa yang saya inginkan dan perlukan untuk bahagia.
8. dalam sebuah pernikahan di mana istri bekerja penuh, suami biasanya mengasumsikan pembagian tugas yang merata dalam mengurus rumah tangga.
9. bagi sebagain besar pasangan, kepuasan pernikahan meningkat setahap demi setahap dari tahun pertama pernikahan, ke masa-masa merawat anak, masa anak remaja, masa, kekosongan, dan masa pensiun.
10. bagaimanapun saya berperilaku, pasangan saya seharusnya mencintai saya, karena ia adalah pasangan saya
11. satu dari masalah yang sering menjadi masalah pernikahan adalah komunikasi yang buruk.
12. suami biasanya lebih banyak melakukan penyesuaian gaya hidup dalam pernikahan daripada istri.
13. saya dapat mengubah pasangan saya dengan menunjukkan ketidakmampuannya, kesalahannya dan sebagainya.

jawaban
klik disini

Memilih Pasangan Hidup

Memiliki pasangan hidup adalah fitrah manusia, oleh karena itu islam melarang keras kerahiban atau membujang sepanjang hidupnya. Rosululloh bersabda:"barangsiapa yang dimudahkan baginya untuk menikah, lalu ia tidak menikah, maka ia bukanlah golonganku"
Diantara beberapa hikmah pernikahan antara lain.

Dengan adanya pernikahan kelangsungan jenis manusia akan terpelihara
وَاللّهُ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً وَجَعَلَ لَكُم مِّنْ أَزْوَاجِكُم بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُم مِّنَ الطَّيِّبَاتِ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ اللّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ
Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari ni'mat Allah ?" (QS 16:72)


Dengan pernikahan keturunan terpelihara. Seorang anak mengetahui dengan jelas siapa orangtuanya, begitupun orangtua mengetahui dengan jelas siapa anaknya.

Pernikahan menyelamatkan masyarakat dari dekadensi moral
Sabda Rosul Saw: "wahai para pemuda, barang siapa di antara kamu yang sudah sanggup untuk menikah, maka menikahlah. Sebab pernikahan itu akan dapat lebih memelihara pandangan dan lebih dapat menjaga kemaluan. dan barang siapa yang belum mampu untuk menikah, maka hendaklah ia berpuasa. Karena sesungguhnya berpuasa itu dapat mengalahkan hawa nafsu"(HR Jama'ah)

Pernikahan dapat menyelamatkan manusia dari penyakit
Dengan pernikahan juga menumbuhkan ketentraman jiwa, hubungan kerja sama antar suami dan istri dalam membina rumah tangga, dan memunculkan rasa kebapakkan dan keibuan.

Hal penting yang harus diperhatikan dalam pernikahan adalah memilih pasangan yang tepat, ukuran tepat dalam islam yaitu baik agamanya, keturunannya, fisiknya dan hartanya.
Dalam islam yang paling diutamakan adalah baik agamanya, yaitu memiliki pemahaman yang hakiki terhadap islam dan penerapannya pada perbuatan dan tingkah laku.
Keturunan juga tak kalah penting karena karakter seseorang akan lahir dari orangtuanya, sehingga kita disarankan untuk memilih pasangan yang baik keturunannya. Adapun memilih ketampanan dan kecantikan merupakan hal yeng relatif bagi setiap individu.

Tahu tidaknya seseorang tentang arti pernikahan dan tepat tidaknya seseorang dalam memilih pasangan hidup akan berdampak pada mampu tidaknya seseorang untuk membesarkan dan mendidik generasi yang sholih.
Oleh karena itu dasarilah pernikahan dengan agama dan pilihlan pasangan hidup yang beragama.

Wallohu 'alam

Anak Tak Tahu

- Anak tak tahu bahwa Ayah ibunya hanya orang biasa yang memiliki banyak kelemahan, tapi berilah ia kasih sayang sehingga tak ada orang yang paling mengerti ia selain ayah dan ibunya.
- Anak tak tahu ketika keadaan ekonomi keluarga terbatas, tetapi ajarilah ia ilmu kesederhanaan hingga kelak ia akan tumbuh menjadi orang besar yang tawadhu.
- Anak tak tahu bahwa ayah ibunya kelak tidak berada disampingnya, namun berilah ia keyakinan bahwa hati kita selalu bersama sampai suatu saat dipersatukan kembali oleh Allah di surga yang diridhoi.
- Anak tak tahu bahwa dunia ini fana dan hanya permainan belaka, tetapi biarkanlah mereka bermain pada masanya agar kita tidak mendapati ia menjadi orang dewasa yang kekanak-kanakan karena masa bermainnya terlewatkan.
- Anak tak tahu bahwa dunia kadang tak sesuai harapan, namun latihlah dia untuk dapat menghadapi segala kemungkinan kehidupan yang kelak ia hadapi.