Betulkah Silaturahmi Kita?

Momen lebaran adalah momen yang tepat untuk bersilaturahmi, ramai-ramai orang pulang kampung dengan berdesak-desakan atas nama silaturahi, orang rela untuk merayap dalam kemacetan demi sampai pada tujuannya. Namun benarkah kita semua sudah melakukan silaturahmi dengan benar?

"Barangsiapa yang ingin dimudahkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hendaknya ia bersilaturahmi"

Silaturahmi berasal dari dua kata, yaitu dari kata asshilah yang berarti menyambungkan, dan arrahim yang berarti kasih sayang. Jadi silaturahmi memiliki makna menyambungkan kebaikan dan kasih sayang diantara sesama.


Rosululloh menjamin orang yang melakukan silaturahmi dengan dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya, hal ini bukan berarti harus sebenarnya, banyak harta dan panjang umur, namun bisa pula rizki yang senantiasa membawa berkah dan umur yang berkah yang senantiasa diisi dengan kebaikan. Silaturahmi yang dilakukan dengan tulus akan melahirkan semangat solidaritas dan muncul rasa saling tolong menolong.

Melihat dari kenyataan yang ada banyak praktik silaturahmi yang kita lakukan yang perlu dibenahi. Banyak orang yang pulang kampung hanya untuk memamerkan harta bendanya dan saling merendahkan antar saudaranya. Banyak pula orang yang lebih mementingkan silaturahmi kepada atasannya terlebih dulu ketimbang orang tuanya. Banyak pula yang lebih banyak berekrasi ke tempat wisata dibanding berkunjung kepada kerabatnya. Apakah silaturahmi yang seperti ini yang dapat melapangkan rizki kita dan memanjangkan umur kita?

Silaturahmi yang dilaksanan dengan tulus ikhlas dapat mengantarkan kita pada sudut pandang kehidupan yang baru dan lebih baik, karena kita dapat melihat kesulitan orang lain yang membuat kita terdorong untuk menolong, adapun ketika melihat orang yang lebih baikpun kita termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik di hari berikutnya. Sudut pandang inilah yang mengantarkan kita pada rizki yang lapang dan umur dan panjang.

Mari kita sambungkan rasa kasih sayang.

wallohu 'alam

0 komentar:

Posting Komentar