Saat bulan ramadhan kita begitu dekat dengan Al-Qur'an, apakah di bulan berikutnya kita akan meninggalkannya?
Al-Qur'an menunjukkan kehadiran Ilahi, bagi semua muslim dekat dengan Al-Qur'an berarti dekat dengan Allah. Lalu mengapa kita sering mengabaikannya?
Bukti apalagi yang kita cari bahwa Al-Qur'an adalah benar?
Hidayah apalagi yang kita tunggu untuk hanya sekedar membacanya?
Hanya Al-Qur'an yang teksnya utuh dan lengkap sama seperti pada zaman Nabi Muhamad Saw,tidak ada yang berubah baik dari bahasanya maupun tatanannya.
"Bukti bahwa Al-Qur'an adalah firman Allah berada pada Al-Quran itu sendiri.Al-qur'an membentuk buktinya sendiri dengan ketakterbandingannya, keindahannya yag luar biasa dab daya tariknya yang hidup yang taktertandingi ciptaan manusia" (Ismail R Al-Raruqi-Atlas Budaya Islam)
Al-qur'an bagaikan mutiara yang bertebaran, tidak ada awal atau akhirnya, kita dapat membacanya dari ayat apapun dan berhenti pada ayat apapun tanpa kita kehilangan maknanya.
إِنَّ هَـذَا الْقُرْآنَ يِهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْراً كَبِيراً
Sesungguhnya Al Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,(QS Al-Isro ayat 9)
Sebagai seorang muslim kita harus membaca ayat-ayatnya, menghafalnya, menganalisis kalimatnya, dan menangkap maknanya.
0 komentar:
Posting Komentar